PRESS RELEASE QOS PT. Hutchison 3 Indonesia BOHONG DAN MENIPU !! Tidak Sesuai Fakta Lapangan

Dalam Halaman Press Release Dan About Dari PT. Hutchison 3 Indonesia Dituliskan dengan jelas bahwa ada yang harus kita pahami dengan angka angkat yang mereka tuliskan begitu meyakinkan, yaitu semua melampaui target dan seolah olah melayani konsumen dengan baik, FAKTANYA , di halaman facebook mereka semua orang komplain. Lantas darimana PTI HUTCHISON 3 INDONESIA mendapatkan data seperti yang tertera dalam QOS mereka seperti berikut


Measurement Period: 01 Januari 2017 to 31 Maret 2017

NOKINERJA PELAYANANPARAMETERTOLOK UKURPENCAPAIAN (NILAI)
1.
Standar Kinerja TagihanProsentase keluhan atas akurasi tagihan dalam satu bulan tagihan.
<= 5%
0.12%
Prosentase penyelesaian keluhan atas akurasi tagihan yang diselesaikan dalam 15 hari kerja
>=90%
98.79%
Prosentase penyelesaian keluhan atas akurasi charging pra bayar yang diselesaikan dalam 15 hari kerja
>=90%
98.38%
2.
Standar Pemenuhan Permohonan AktivasiProsentase pemenuhan permohonan aktivasi pasca bayar dalam waktu 5 hari kerja
>=90%
99.88%
Prosentase pemenuhan permohonan aktivasi pra bayar dalam waktu 24 jam
>=98%
100.00%
3.
Standar Penanganan Keluhan Umum PelangganProsentase Keluhan umum pengguna yang ditanggapi dalam 12 bulan
>=90%
99.36%
4.
Standar Tingkat Laporan Gangguan LayananPresentase Laporan gangguan layanan yang disampaikan pengguna
<= 5%
0.01%
5.
Standar Service Level Call Center Layanan PelangganPresentase jawaban operator Call Center terhadap panggilan pelanggan dalam 30 detik
>=90%
90.69%
NOKINERJA PELAYANANPARAMETERTOLOK UKURPENCAPAIAN (NILAI)
1.
Standar Endpoint Service AvailabilityProsentase jumlah panggilan yang tidak mengalami dropped call dan blocked call
>=90%
99.83%
Prosentase dropped call
<=5%
0.09%
2.
Standar Kinerja Layanan Pesan SingkatProsentase jumlah pesan singkat yang berhasil dikirim dengan interval waktu antara pengiriman dan penerimaaannya tidak lebih dari 3 menit
>=90%
100.00%
Measurement Period: 01 April 2017 to 30 Juni 2017

NoKinerja PelayanParameterTolok UkurPencapaian (Nilai)
Prosentase keluhan atas akurasi tagihan dalam satu bulan tagihan<=5%0.06%
1.Standar Kinerja TagihanProsentase penyelesaian keluhan atas akurasi tagihan yang diselesaikan dalam 15 hari kerja>=90%97.88%
Prosentase penyelesaian keluhan ats akurasi charging pra bayar yang diselesaikan dalam 15 hari kerja>=90%95.82%
2.Standar Pemenuhan Permohonan AktivasiProsentase pemenuhan permohonan aktivasi pasca bayar dalam waktu 5 hari kerja>=90%100.00%
Prosentase pemenuhan permohonan aktivasi pra bayar dalam waktu 24 jam>=98%100.00%
3.Standar Penanganan Keluhan Umum PelangganPresentase Keluhan umum pengguna yang ditanggapi dalam 12 bulan>=90%97.90%
4.Standar Tingkat Laporan Gangguan LayananPresentase Laporan gangguan layanan yang disampaikan pengguna<=5%0.01%
5.Standar Service Level Call Center Layanan PelangganPresentase jawaban operator Call Center terhadap panggilan pelanggan dalam 30 detik>=90%
90.88%
NoKinerja JaringanParameterTolok UkurPencapaian (Nilai)
1.Standar Endpoint Service AvailabilityProsentase jumlah panggilan yang tidak mengalami dropped call blocked call>=90%99.94%
Prosentase dropped call<=5%0.03%
2.Standar Kinerja LayananProsentase jumlah pesan singkat yang berhasil dikirim dengan interval waktu antara pengiriman dan penerimaannya tidak lebih dari 3 menit>=90%100.00%
Dan untuk dokumen terbaru dari mereka sudah jelas belum keluar, tapi melihat pola pola yang mereka tuliskan disitus mereka sudah dapat dipastikan bahwa nanti yang keluar adalah memenuhi semua nilai yang mereka nggap bagus, mereka survey sendiri mereka keluarkan senidri, tapi faktanya rakyat dan pengguna sama sekali tidak puas menggunakan provider Tri Indonesia ini yang begitu meresahkan, dan begitu banyak mengirimkan sms SPAM dari pihak TRI INDONESIA Sendiri, kepada pihak kominfo indonesia mendingan provider satu ini tidak usah diperpanjang dan jual saja pita frekuensi yang ada dan diberikan ke operator lainya yang lebih mumpuni daripada memenuhi dan memberikan service tidak jelas dan malah membuat pita frekuensi menjadi terbatas dan tidak memuaskan karena tidak maximum dipakai oleh provider yang benar benar kompeten dalam melakukan usahanya !!..

Kepada Pihak TRI INDONESIA - Jelas kami menuliskan surat terbuka, sampai kapan kalian akan bohongi Konsumen ?? mampukan kalian membuat gebrakan yang bahkan dalam gebrakan baru kalian ini kalian sudah tumbang duluan - padahal ini baru bulan september 2017, bulan yang mana baru beberapa bulan saja kalian mengumumkan jaringan 4G banyak kota di indonesia yang akhirnya malah membuat KOLAPS jaringan anda sendiri, tentu modal yang kalian keluarkan tidaklah cukup atau kembali, dan ini adalah titik berat bagi kalian, karena hanya dalam beberapa bulan saja jaringan dan service anda sudah kolaps tidak mampu memenuhi membludaknya pelanggan yang ada dengan infrastruktur yang kalian miliki... satu satunya cara adalah menaikan harga dan mengurangi paket yang anda berikan kepada konsumen, alias menipu konsumen sekali lagi dengan program program promo tidak bermutu Seperti KARTU THREE BM yang memberikan kualitas dan service minim untuk harga yang wah !!..

Mampukah TRI BERTAHAN Tanpa MENIPU KONSUMEN ?? - hal inilah yang akan terlihat dalam gerak gerik usaha pt TRI kedepan yaitu sampai akhir tahun 2017

Simak Bagaimana RATING PENGGUNA TRI Dalam FACEBOOK MEREKA - Mendapatkan Nilai 50 Persen Saja Tidak Layak - Lantas bagaimana QOS Yang Diberikan Tri bisa Mereka Tulis Melebihi Expektasi ??



SIMAK HOAX 4G LTE PIHAK TRI !! dari angka saja anda sudah dapat melihat bagaiman QUALITY OF SERVICE TRI adalah HOAX DAN MEMBODOHI

Saat penataan frekuensi 1800Mhz selesai, seluruh operator yang memiliki lisensi di spektrum tersebut diyakini bakal berlomba-lomba menggelar layanan 4G LTE-nya mengingat frekuensi tersebut dinilai paling ideal dan masing-masing operator mempunyai lebar pita yang memadai.

Idealnya spektrum 1800Mhz yang akan digunakan untuk menghadirkan layanan internet cepat ini antara lain disebabkan kepemilikan frekuensi oleh operator cukup besar. Di frekuensi ini Telkomsel dan XL Axiata masing-masing mempunyai lebar pita 22,5Mhz, Indosat 20Mhz dan Hutchinson Tri 10 Mhz.

Untuk menghadirkan 4G LTE yang optimal, operator selular harus mengalokasikan lebar pita minimal 10 Mhz agar kecepatan yang dihasilkan mampu mencapai angka di atas 100Mbps. Inilah mengapa operator sangat menantikan frekuensi 1800 dapat segera dimanfaatkan untuk 4G LTE.

Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana dengan operator Tri yang hanya memiliki lebar pita 10Mhz? Tentu lebar pita tersebut tidak dapat digunakan semuanya untuk menghadirkan layanan LTE karena masih ada pelanggan 2G di dalamnya. Sementara itu jika hanya memanfaatkan 5Mhz saja tentu kecepatannya tidak akan maksimal.

Ketika ditanya apakah Tri dapat memberikan layanan 4G LTE yang maksimal, Chandra Aden, Direktur Intercarrier and Government Relation Tri menyampaikan bahwa teknologi yang ada sekarang memang seperti itu tapi dalam beberapa waktu ke depan diharapkan ada kemajuan.

Chandra juga mengaku pada tahun 2013 Tri sudah melakukan uji coba 4G LTE. “Kami sudah lakukan ujicoba 4G tahun 2013 lalu di Yogyakarta dan Bali,” jelasnya. Namun sayang Chandra tidak dapat menyebutkan berapa kecepatan yang dihasilkan saat itu.

Lebih lanjut Chandra juga tidak dapat memastikan apakah selesai penataan frekuensi ini Tri akan segera menghadirkan layanan 4G LTE menyusul tiga operator yang sudah terlebih dahulu menghadirkan layanan internet kencang ini. “Kami akan tunggu ekosistem 4G terlebih dahulu,” kilahnya.

Kecilnya kapasitas lebar pita yang dimiliki operator paling bungsu inilah yang akhirnya membuat Tri sangat agresif mengincar sisa pita yang tersedia pada frekuensi 2100Mhz sebesar 10Mhz yang akan dilelang oleh Kominfo tahun 2016 nanti. [ SELULAR ]

TRI NEKAT BODOHI PELANGGANNYA !!
Frekuensi Terbatas, Tri Nekat Geber 4G di 227 Kota



 Dibandingkan dengan tiga operator seluler lainnya, frekuensi yang ditempati Hutchison 3 Indonesia (Tri) bisa dibilang yang paling terbatas. Namun operator itu tetap nekat menggeber jaringan 4G, bahkan hingga 227 kota.

Total spektrum yang ditempati Tri saat ini hanya 20 MHz, yakni 10 MHz di 1.800 MHz dan 10 MHz lainnya di 2,1 GHz. Praktis, hanya 5 MHz saja yang bisa dimaksimalkan operator ini saat ekspansi 4G. Karena sisanya, masih digunakan untuk melayani 2G dan 3G.

Kondisi kurang ideal ini pun ikut diakui oleh Muhammad Danny Buldansyah, Wakil Direktur Utama Tri Indonesia. Itu sebabnya, Tri berharap banyak bisa mendapat kesempatan untuk memenangi lelang spektrum di 2,1 GHz, setidaknya untuk satu blok 5 MHz.

"Kami sudah mengembangkan jaringan mobile broadband yang didukung oleh 40.000 BTS, dan fiber optik sepanjang 14.000 Km, untuk melayani 56,8 juta pelanggan. Harusnya itu bisa jadi pertimbangan pemerintah saat lelang nanti," ujarnya kepada detikINET, Sabtu (11/3/2017).

Tri sendiri telah memasuki satu dasawarsa hadir di Indonesia dengan menjangkau 227 kabupaten/kota, 1.769 kecamatan dan 7.296 desa di 25 provinsi, yang terbentang mulai dari Lhokseumawe hingga Manado, meliputi pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali dengan jaringan 4G LTE.

Jaringan berbasis teknologi 4G LTE ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan mobile internet bagi seluruh penduduk Indonesia akan layanan digital dan multimedia yang terus meningkat.

Selain ekspansi jaringan 4G LTE yang agresif, Tri juga menggratiskan kuota pelanggannya untuk telepon ke seluruh nomor tujuan lewat aplikasi WhatsApp, Line, WeChat dan BBM di seluruh jaringan 3G maupun 4G.

"Hingga saat ini rata-rata konsumsi data pelanggan Tri setiap bulannya mencapai 3.5 GB, dan hampir 70% di antaranya digunakan untuk akses multimedia," masih kata Danny. (mag/mag)

TERAKHIR Adalah Pembohongan Publik Mengenai 4G SELIMUTI INDONESIA - Ini memang Benar Sinyal Sudah 4G.. Tapi Kecepatan Masih Serasa EDGE Bahkan Jauh Lebih Lambat Dari Kemampuan Maximum 3G - YAITU 42Mbps... - Lantas Penipuan Apa Ini Kalau Cuman Baju Dan Tipe Sinyal Saja Yang 4G - tapi Kemampuannya Dibatasi Atau Tidak Bisa Melebihi 3G Bahkan Sudah Serasa EDGE !!..


Bisnis.com, JAKARTA—PT Tri Hutchison Indonesia menargetkan penyediaan jaringan teknologi 4G bisa mencapai 100% di seluruh Indonesia pada akhir 2018.

Direktur Utama PT Tri Hutchison Indonesia Danny Buldansyah menyebutkan, pihaknya masih melihat perkembangan penggunaan 4G di Indonesia pada 2016, dan akhirnya saat ini memutuskan untuk melakukan akselerasi pada tahun ini.

Sampai April 2017, jaringan 4G Tri sudah mencapai 75% dari total menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) yang ada di seluruh Indonesia.

“Sampai saat ini sudah hampir 75% dari setiap lokasi kami sudah memiliki 4G. Hampir 15.000 BTS dari total 22.000 BTS sudah dipakai fasilitas 4G. Paling lambat akhir tahun depan sudah 4G semua BTS-nya 100%,” ungkapnya di Jakarta, Selasa(25/4/2017).

Menurut dia, pertumbuhan trafik penggunaan data tercatat sangat signifikan dengan adanya layanan 4G, dibandingkan ketika teknologi 3G muncul. Dia menggambarkan, ketika jaringan 3G hadir, penggunaan data hanya 1.700 terabyte perhari pertahun, sedangkan kini meningkat menjadi 3.000 terabyte perhari.

Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada awal 2016, baru 20%­--30% dari total pelanggan yang menggunakan 4G. Komposisi itu membuat para operator merasa tak perlu melakukan ekspansi agresif karena diperkirakan pertumbuhan hanya 10% pertahun. Namun kenyataannya, penggunaan jaringan 4G sudah berada di atas 50% secara agregat industri sampai awal 2017.

“Perkiraan akhir tahun ini [2017] setidaknya sudah 60% secara agregat industri. Itu juga minimal, karena bergantung pada kecepatan operator dalam mengembangkan frekuensinya,” sebutnya.

Pada 2018, Rudiantara menambahkan, penggunaan jaringan 4G akan lebih agresif seiring proses lelang frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz yang akan diselenggarakan pemerintah pada pertengahan 2017.

Dia menyampaikan, aturan lelang frekuensi akan disahkan pada pertengahan Mei 2017, atau lebih mundur dari komitmen semula yang sebelumnya dikatakan berlangsung akhir Maret 2017. Tertundanya pengesahan aturan disebabkan persoalan hukum yang diajukan oleh PT Internux terhadap kementerian terkait pemberian frekuensi 2,3 GHz tanpa proses lelang kepada salah satu operator lain.

Padahal SPEED 4G LTE TRI - FULL BAR - Seperti ini


Bagaiman Saudara ?? Bagaimana PT. Hutchison 3 Indonesia ??
Hanya Tuhan Dan Rakyat Indonesia Yang Mampu Menjawabnya !!.
Clear - 
Previous
Next Post »

Semua Komentar Adalah Nyata Milik Pribadi Masing Masing. !! Silahkan Keluarkan Semua Unek Unek Anda..- Tapi Ingat Ini Bukan Channel Dari Tri - Kita Sama Sama Pengguna !! ConversionConversion EmoticonEmoticon

UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH MASALAH ANDA LEBIH LANJUT - Silahkan Anda Baca Review Menggunakan Kartu Tri Indonesia Berikut Ini - Pada Saat Ini Akhirnya Saya Sudah Mulai Jengkel Dan Meluapkannya Dalam Bentuk Tulisan Lengkap Tentang Review Dan Masa Depan Tri Indonesia Yang Sudah Terlihat Mulai Saat Ini - Silahkan Kunjungi Berikut Halaman Ini
http://review-tri-indonesia.blogspot.com/p/review-menggunakan-kartu-tri-4g-lte.html
SETTING APN TRI | CARA ATASI TRI LEMOT| MEMPERCEPAT KONEKSI TRI | HARGA PAKET TRI INTERNET TERBARU| HARGA TRI PASCABAYAR| TRI PRABAYAR PAKE UNGGULAN| TRIK GRATIS TRI INDONESIA| CARA CEK KUOTA TRI INTERNET| CARA DAFTAR PAKET RAHASIA TRI| SETTING APN TERCEPAT TRI| MENSTABILKAN SINYAL TRI INTERNET| INTERNET TRI PELANGGAN| KELUHAN PELANGGAN TRI| INTERNET TRI LAMBAT| CARA ATASI KONEKSI INTERNET LAMBAT TRI| REVIEW TRI INTERNET INDONESIA| REVIEW KARTU TRI INDONESIA| KUOTA++ REGULER TRI TERPOTONG| PAKET TRI GETMORE - Mari Kita Tunggu Gebrakan Apa Lagi Yang Akan Dilakukan Oleh Provider Tri Indonesia - Atau Mereka Menunggu Waktu Untuk Segera Melelang Frekuensi Yang Mereka Miliki Dengan Tanpa Menghasilkan Apa Apa
TRI INDONESIA. Powered by Blogger.